Seleksi pemilihan pemain untuk pembentukan tim SAD Indonesia 2011 secara resmi berakhir hari Sabtu (18/12) sore. Para pemain yang mengikuti seleksi tingkat nasional, seluruhnya berjumlah 82 orang, secara bertahap sudah dikembalikan ke daerah atau klub asalnya masing-masing. Dalam waktu dekat para pemain terpilih akan dikumpulkan kembali di Jakarta.
Menurut rencana, para pemain yang terpilih dari seleksi akhir tingkat nasional ini akan diberangkatkan ke Uruguay pada pertengahan Januari 2011 mendatang. Para pemain terpilih tersebut di Uruguay akan diikutkan dalam dua kompetisi remaja. Yakni, kompetisi Cuarta untuk pemain kelahiran tahun 1992-1993 (U-19), dan kompetisi Quinta untuk pemain kelahiran tahun 1994-1995 (U-16).
Penanggung-jawab tim SAD Indonesia, Demis Djamaoeddin, belum menyebutkan secara detail jumlah pasti dan nama-nama pemain yang lolos dari seleksi tingkat nasional "Uruguay Project" atau Proyek Uruguay tahun 2011 ini. Yang pasti, nama-nama mereka akan diumumkan secepatnya. Demis Djamaoeddin juga menjamin, penetapan hasil seleksi dilakukan melalui mekanisme yang fair dengan mengedepankan aspek-aspek keunggulan pemain, terutama kemampuan teknis perorangan dan kemampuan bermain dalam tim.
"Dalam pemilihan pemain ini Cesar Payovich sangat fair, demikian juga dengan dua asistennya, Wilson Espina dan Jorge Marcello Anania Perez," ujar Demis Djamaoeddin, Sabtu (18/12) malam.
Cesar Payovich Perez, Wilson Espina dan Jorge Marcello Anania Perez adalah trio pelatih tim SAD Indonesia sejak tiga tahun terakhir. Mereka bertiga terlibat secara intens dalam proses seleksi tahap kedua untuk menjaring pemain-pemain yang direkrut ke seleksi tahap ketiga, dibantu langsung oleh Demis Djamaoeddin, Direktur Teknik PSSI Sutan Harharah dan Manajer Usia Muda Badan Pembinaan & Pengembangan Usia Muda (BPPUM) PSSI, Yeyen Tumena.
Seperti diketahui, 82 pemain peserta seleksi akhir berupa seleksi tingkat nasional di Karawang dan Jakarta sejak 12 Desember lalu adalah hasil penjaringan dari dua tahapan seleksi yang dilakukan sejak bulan Oktober lalu.
Seleksi tahap pertama melibatkan sekitar 3000-an pemain yang tersebar di 11 provinsi. Pada seleksi tahap awal ini, Pengprov PSSI di daerah diberi kesempatan untuk melakukan seleksi awal bagi pemain-pemain kelahiran tahun 1994-1995. Para pemain yang lolos dari seleksi tahap pertama kemudian dijaring kembali dalam seleksi tahap kedua yang langsung melibatkan Cesar Payovich dan timnya. Cesar Payovich dkk juga terjun langsung ke berbagai daerah.
Pemain yang dipilih dari seleksi tahap kedua kemudian dikumpulkan dalam seleksi nasional yang dilakukan di kota Karawang dan diakhiri di Jakarta. Ke-82 pemain terpilih semuanya hadir diseleksi nasional. Ini menunjukkan tingginya animo pemain muda Indonesia untuk dapat dipilih mengikuti program pelatihan di Uruguay.
"Banyak pemain muda berbakat yang kami temui selama kami melakukan seleksi di daerah-daerah. Indonesia sebenarnya mempunyai basis pemain berbakat yang tidak terhingga. sehingga sungguh sulit bagi kami untuk memilih siapa yang terbaik diantara mereka," ungkap Cesar Payovich, Sabtu (18/12), ketika dimintai komentarnya tentang proses seleksi.
"Pekerjaan rumah berikutnya adalah membawa mereka ke Uruguay tahun depan, dengan harapan mereka bisa menjadi cikal bakal tim nasional Indonesia di masa yang akan datang", imbuh Cesar Payovich.
Minggu, 19 Desember 2010
Seleksi Uruguay Project Telah Berakhir
Posted by Alumni Scout Spansa Maros on 00.46
0 komentar:
Posting Komentar