Liputan6.com, Jakarta: Rombongan Timnas Indonesia akan menggunkan pesawat pribadi saat berangkat ke Malaysia pada 24 Desember untuk menjalani leg pertama babak final AFF Suzuki Cup 2010 di Kuala Lumpur pada 26 Desember. "Mereka akan diangkut dengan menggunakan pesawat pribadi untuk meminimalisir kelelahan fisik para pemain Timnas. Kalau dengan pesawat komersial dikhawatirkan para pemain akan mengalami kelelahan akibat harus menunggu di Bandara," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Senin (20/12).
Namun Nurdin Halid tidak memerinci lebih jauh pesawat pribadi dimaksud. Nurdin mengungkapkan, Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan tiga orang anggota tim `advance` (peninjau -Red) akan melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur pada hari ini Selasa (21/12) guna mempersiapkan berbagai kebutuhan Timnas.
Selain untuk persiapan Timnas yakni seputar akomodasi dan transportasi, juga akan mengkoordinasikan calon-calon suporter tim Merah Putih yang berada di Malaysia yang kemungkinan akan didominasi oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Nugraha akan melakukan kunjungan ke Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) untuk membahas hal itu, termasuk upaya untuk mengakomodir calon suporter Indonesia yang berada di Malaysia maupun yang datang dari luar Malaysia," ujar Nurdin Halid setelah melakukan rapat pembahasan bersama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan panitia pelaksana.
Mengenai suporter tim Indonesia yang berada di Malaysia, lanjut Nurdin, akan diupayakan agar pihak panpel lokal di Malaysia bisa memberikan kemudahan-kemudahan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, termasuk sistem pengamanannya. "Sedangkan untuk kebutuhan Timnas juga termasuk sarana tempat latihan dan sistem keamanannya. Di dalam Timnas sendiri kita sudah menempatkan lima personil keamanan khusus yang akan mengawal para pemain nonstop selama 24 jam," papar Nurdin Halid.
Diantara hal yang akan diantisipasi, lanjutnya, adalah insiden gangguan penonton yang memancarkan sinar-sinar laser ke arah mata pemain saat pertandingan berlangsung seperti dialami tim Vietnam ketika melakoni laga semifinal di Kuala Lumpur baru-baru ini. "Apabila sinar laser itu kembali muncul, maka kita akan bersikap tak akan melanjutkan pertandingan. Ini akan disampaikan oleh Nugraha Besoes dan kawan-kawan dalam kunjungannya ke FAM di Kuala Lumpur," ujar Nurdin Halid.(Ant/ARI)
Namun Nurdin Halid tidak memerinci lebih jauh pesawat pribadi dimaksud. Nurdin mengungkapkan, Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan tiga orang anggota tim `advance` (peninjau -Red) akan melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur pada hari ini Selasa (21/12) guna mempersiapkan berbagai kebutuhan Timnas.
Selain untuk persiapan Timnas yakni seputar akomodasi dan transportasi, juga akan mengkoordinasikan calon-calon suporter tim Merah Putih yang berada di Malaysia yang kemungkinan akan didominasi oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Nugraha akan melakukan kunjungan ke Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) untuk membahas hal itu, termasuk upaya untuk mengakomodir calon suporter Indonesia yang berada di Malaysia maupun yang datang dari luar Malaysia," ujar Nurdin Halid setelah melakukan rapat pembahasan bersama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan panitia pelaksana.
Mengenai suporter tim Indonesia yang berada di Malaysia, lanjut Nurdin, akan diupayakan agar pihak panpel lokal di Malaysia bisa memberikan kemudahan-kemudahan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, termasuk sistem pengamanannya. "Sedangkan untuk kebutuhan Timnas juga termasuk sarana tempat latihan dan sistem keamanannya. Di dalam Timnas sendiri kita sudah menempatkan lima personil keamanan khusus yang akan mengawal para pemain nonstop selama 24 jam," papar Nurdin Halid.
Diantara hal yang akan diantisipasi, lanjutnya, adalah insiden gangguan penonton yang memancarkan sinar-sinar laser ke arah mata pemain saat pertandingan berlangsung seperti dialami tim Vietnam ketika melakoni laga semifinal di Kuala Lumpur baru-baru ini. "Apabila sinar laser itu kembali muncul, maka kita akan bersikap tak akan melanjutkan pertandingan. Ini akan disampaikan oleh Nugraha Besoes dan kawan-kawan dalam kunjungannya ke FAM di Kuala Lumpur," ujar Nurdin Halid.(Ant/ARI)
0 komentar:
Posting Komentar